Selasa 18 Dec 2012 12:08 WIB

Ikatan Saudagar Muslim ICMI Siap Perkuat Ekonomi Nasional

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
ICMI
ICMI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) membentuk Ikatan Saudagar Muslim Indonesia untuk mengembangkan ekonomi, terutama yang berbasis syariah.

Ketua Presidium ICMI, Nanat Fatah Natsir mengatakan cendekiawan harus berkontribusi dalam membangun ekonomi yang berkeadilan dan menyejahterakan. Sayangnya, kata dia, saat ini pembangunan ekonomi masih memprioritaskan kepentingan individu, bukan kepentingan umat. 

"Ikatan Saudagar Muslim ini akan mencari solusi ekonomi syariah dalam membangun bangsa," kata dia dalam sambutan di pembukaan Silaturahim Kerja Nasonal (Silaknas) ICMI, di Jakarta, Selasa (18/12). 

Ikatan Saudagar Muslim itu dibentuk dengan kerjasama antara Majelis Ulama Indonesia, PP Muhammadiyah, PBNU, dan ICMI. Optimisme pembentukan Ikatan Saudagar Muslim berkaca dari kejayaan ekonomi Islam di dalam memperkuat ekonomi nusantara beberapa waktu lalu.

"Untuk perkuat ekonomi nasional itu, dengan kerjasama MUI, NU, dan Muhammadiyah, kami mendeklarasikan Ikatan Saudagar Muslim," tegas Nanat. 

Nanat menjelaskan ekonomi Indonesia sudah masuk ke negara berpendapatan menengah. Menurut prediksi Dana Moneter Internasional (IMF), Indonesia akan memiliki terbesar ekonomi di Asia pada 2020. Serta, Produk Domestik Bruto diperkirakan bisa mencapai Rp 9,5 triliun pada 2030. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement