REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan insentif kepada perusahaan yang bersedia memberikan dana tanggung jawab sosial perusahaan untuk perbaikan kampung.
Pemberian insentif tersebut dilakukan agar semakin banyak perusahaan swasta maupun pemerintah yang memberikan dana CSR untuk memperbaiki permukiman kumuh di Jakarta, kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada wartawan di Balai Kota, Senin.
"Nanti akan dipikirkan insentif apa yang akan diberikan," katanya.
Namun, kata Jokowi, Pemprov DKI hingga saat ini masih mengkaji pemberian insentif kepada perusahaan tersebut.
"Ini baru awal dari kerja sama yang dilakukan sehingga perlu dilihat insentif seperti apa yang cocok. Misalnya, kemudahan pengurusan atau percepatan pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)," ujarnya.
Pemprov, lanjut Jokowi, DKI juga masih mengkaji pemberian bantuan melalui program CSR. "Saya akan menyusun polanya. Apakah mau lewat satu dinas agar proses kontroling lebih mudah," tuturnya.
Jokowi mengungkapkan, program CSR hingga akhir 2012 dikejar untuk penambahan taman di sejumlah kampung di Ibukota.
Penataan kampung secara keseluruhan mulai dilaksanakan 2013.
"Pola penataan harus terkonsep secara baik agar pergerakan uang sesuai yang dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.