Ahad 16 Dec 2012 23:47 WIB

Pengelola Bandara dan Maskapai Dinilai tidak Transparan

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tertundanya penerbangan sejumlah maskapai penerbangan di Bandara Soekarno Hatta sore tadi, masih menyisakan kekesalan dari sejumlah penumpang. 

Joe Marbun, penumpang pesawat Lion Air JT0554 tujuan Yogyakarta menyesalkan sikap pengelola bandara juga maskapai penerbangan yang tidak transparan dan terbuka memberi informasi. 

Joe mengatakan, pesawat yang ditumpanginya, dijadwalkan berangkat pukul 17.00 WIB. Sedangkan boarding dilakukan pukul 16.30 WIB. Namun pesawat baru bergerak menuju runway sekitar pukul 18.30 WIB. 

Selama menunggu di dalam pesawat, pihak maskapai tidak berinisiatif menjelaskan ke penumpang apa yang terjadi. Menurut Joe, setelah cukup lama duduk di dalam pesawat dan belum ada tanda-tanda akan berangkat, penumpang terlihat mulai gelisah.

Ketua Masyarakat Advokasi Warisan Budaya (Madya) ini kemudian  berinisiatif menanyakan ke pramugari dan co-pilotnya pesawat tersebut. Dia kemudian mendapat penjelasan jika ada masalah pada radar bandara sehingga penerbangan belum bisa dilakukan. ''Saya lalu meminta pramugari dan co-pilot untuk menjelaskan kepada penumpang,'' ujar Joe kepada Republika, Ahad (16/12). 

Joe sempat menyatakan protesnya, kenapa tidak diumumkan. Namun pramugari mengatakan, pengumuman sudah disampaikan. ''Mereka bilang begitu, tapi buktinya gak ada satupun penumpang yang mendengarnya,'' ujar Joe. 

Begitu mendengar penjelasan adanya masalah pada sistem radar, sejumlah penumpang kata Joe, berkomentar mengapa mereka tidak diturunkan saja dulu kembali ke ruang tunggu. Apalagi selama lebih dari satu jam di dalam pesawat, mereka tidak ditawari makanan ataupun minuman sedikitpun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement