Ahad 16 Dec 2012 11:53 WIB

Habibie Dihina, Hatta: Zainuddin Melampaui Batas!

Rep: Ira Sasmita/ Red: Karta Raharja Ucu
Mantan Presiden, BJ Habibie.
Foto: Antara/Agus Bebeng
Mantan Presiden, BJ Habibie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menyayangkan pelecehan yang dilontarkan mantan Menteri Penerangan Malaysia, Tan Sri Zainuddin Maidin kepada Presiden ketiga RI, BJ Habibie.

"Saya kira pernyataan itu sesuatu yang melampaui batas kita sebagai sesama rumpun Melayu," kata Hatta saat ditemui acara 50 Tahun WWF, di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (16/12).

Hatta mengakui di era demokrasi, semua orang memang memiliki kebebasan menyampaikan pendapat dan pemikirannya. Namun, apa yang dilakukan Zainuddin, menurut Hatta, terlalu berlebihan dan menyinggung masyarakat Indonesia.

Apalagi, Indonesia dan Malaysia sebagai negara bertetangga telah menjalin hubungan baik cukup lama. Begitupula kedua pimpinan negara Indonesia dan Malaysia yang selalu memiliki hubungan dan kedekatan khusus sejak dahulu.

"Sebagai warga Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) saya prihatin. Ini menyangkut Pak Habibie, salah seorang tokoh yang kita hormati. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Malaysia," jelas Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Meski Zainuddin berbicara secara pribadi, dan bukan mewakili Malaysia, Hatta menilai mantan pejabat Malaysia itu sudah melampaui batas etika dan kepatutan.

"Substansinya bukan lagi masalah pribadi, karena yang ditudingnya tokoh negara," tutur Hatta.

Zainuddin sebelumnya menuding Habibie sebagai pengkhianat bangsa. Dasar tudingan yang dilontarkan Zainuddin adalah saat menjadi Presiden Indonesia, Habibie melepaskan Timor Timur dari NKRI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement