Ahad 16 Dec 2012 07:29 WIB

Separuh Anjing di Amerika Alami Obesitas

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Fitria Andayani
Ethan, anjing di Paris, Prancis, yang bangkit dari kubur setelah dinyatakan tewas.
Foto: skynews
Ethan, anjing di Paris, Prancis, yang bangkit dari kubur setelah dinyatakan tewas.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Asosiasi Pencegahan Obesitas pada Hewan Peliharaan (APOP) mendata 53 persen anjing di Amerika Serikat (AS) mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Mereka berpotensi lebih besar terkena penyakit lanjutan, seperti diabetes, arthritis, jantung, paru-paru, tekanan darah tinggi, hingga kanker.

Dokter Donna Spector dari APOP memaparkan obesitas dapat mengancam jiwa dan menyebabkan kematian dini pada anjing. "Anjing yang berat badannya ideal dapat hidup 15 persen lebih lama dibandingkan anjing yang obesitas," kata Spector, dikutip dari VetStreet, Ahad (16/12).

Spector mengatakan pemilik anjing di dunia sulit percaya bahwa berat ideal badan anjing rata-rata adalah 60 pon atau sekitar 30 kilogram (kg). Anjing yang memiliki berat hingga 80 pon atau 40 kg adalah anjing obesitas.

Indikasi fisik anjing obesitas dapat diketahui. Spector menyarankan pemilik anjing untuk menepuk tubuh anjingnya dari samping. Anjing berbadan ideal, ketika tubuhnya ditepuk dari samping, maka pemilik dapat merasakan tulang rusuk si anjing. Jika pemilik hanya merasakan bantalan daging atau lemak saja, maka disimpulkan si anjing mengalami obesitas.

Anjing, kata Spector, tak boleh diberi makanan sesuka hati. Sebab, sifatnya anjing adalah cenderung makan ketika bosan, bukan ketika lapar. Ini memberi kontribusi memperbesar lingkar pinggang si anjing. Idealnya, anjing hanya diberi makan dua sampai empat kali saja sehari. Banyaknya makanan anjing juga harus terukur.

Kalori ideal yang dibutuhkan anjing berkisar 450-550 kalori per mangkuk makan. Meskipun anjing dasarnya adalah karnivora, pemilik sebaiknya membiasakan menambahkan menu wortel, mentimun, kacang hijau, atau apel ke dalam makanan si anjing. Hal itu bisa dilakukan dengan mencampurkannya ke dalam daging giling. Pemilik juga disarankan perlu menimbang berat badan peliharaannya sekali sepekan. 

Tak hanya manusia, hewan peliharaan juga perlu dibiasakan gaya hidup sehat. Anjing gemuk juga harus berolahraga lebih banyak. Anjing perlu diajak berjalan-jalan, berlari, bermain menjemput bola, berenang, hingga naik turun tangga. Itu perlu dilakukan setidaknya 30 menit sehari untuk memfasilitasi penurunan berat badan mereka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement