Sabtu 15 Dec 2012 20:12 WIB

Mutu Pendidikan Dimulai dari Guru

Rep: Fenny Melisa/ Red: Mansyur Faqih
Guru
Guru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat pendidikan S Beslen mengatakan peningkatan mutu pendidikan harus dimulai dari guru. Setelah itu, baru kemudian siswa akan mengikuti. 

Sayangnya, kata dia, selama ini penataran kualitas guru hanya bersifat administratif. Sistem yang dibuat pun hanya berkutat pada pembuatan perangkat seperti silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 

“Lebih dominan pemeriksaan administrasi. Kurang diisi dengan kegiatan praktik yang aktif dan kreatif bagi guru,” ujarnya ketika dihubungi Republika Sabtu (15/12).

Ia menilai banyak kegiatan guru yang tidak berjalan signifikan. Ini lantaran dinas pendidikan dan pengawas tidak membuat program pemberdayaan guru yang berkelanjutan. 

Belen juga mengkritik lembaga pendidikan guru seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Sebagai lembaga pendidik guru, sebut Belen, cara mengajar dosen FKIP/PGSD masih tradisional. 

“Mereka mengajar hanya dengan metode ceramahkan, tidak ada praktikkan,” tutur dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement