REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Secara kasat mata, ada perbedaan antara daging sapi dan daging babi. Seorang pedagang daging sapi di Pasar Tradisional Depok, Jawa Barat mencoba menjelaskannya.
"Untuk daging sapi segar berwarna merah dan tidak amis. Sedangkan daging babi warnanya pucat dan lebih amis dari sapi," kata Ikin, Jumat (14/12).
Namun, kata Iki, kalau sudah dicampur dan menjadi baso memang sulit untuk dibedakan. Menurut dia, banyak pembeli yang bertanya-tanya dan memastikan daging yang dijualnya tidak dioplos dengan babi.
Ikin memastikan di Pasar Agung tidak dijual daging babi.
Pedagang lainnya Fadli yang berdagang di Pasar Depok Jaya juga mengatakan hal yang sama penjualan daging sapi miliknya merosot hingga 40 persen dari biasanya. "Isu oploson daging sapi pengaruhnya sangat terasa. Penjualan daging saya turun hingga 40 persen. Padahal seluruh pedagang daging di pasar tersebut berkomitmen tidak menjual daging oplosan," ujarnya.
Ia mengatakan dirinya hanya mampu menjual 30-40 kg dengan harga per kg Rp 90.000. Padahal biasanya mampu menjual 50-70 kg.