REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Penjualan daging sapi di Depok melorot hingga 50 persen. Sejumlah pedagang daging sapi di Pasar Tradisional Depok, Jawa Barat, mengaku turunnya penjualan daging sapi menyusul isu oplosan daging babi untuk dibuat bakso.
"Banyak masyarakat yang tidak mau membeli daging sapi karena takut, kalaupun beli hanya sedikit dari biasanya," kata seorang pedagang daging sapi di Pasar Agung Depok, Ikin, Jumat (14/12).
Ikin menuturkan biasanya ia mampu menjual hingga dua kuintal dengan omzet hingga Rp 15 juta per hari. Namun sejak ramai isu daging sapi oplosan hanya mampu menjual kurang dari satu kuintal.
Dijelaskan Ikin, sejumlah penjual bakso banyak yang mengurangi pembelian. Bahkan pedagang bakso yang tidak lagi membeli daging padanya.
Ia mengaku pembelinya banyak berasal dari restoran dan juga dari para tukang bakso. "Kalau sekarang banyak pedangan bakso yang membeli hanya setengahnya saja dari biasanya," ujarnya.