REPUBLIKA.CO.ID, MAJENE -- Lima kecamatan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, gelap gulita karena dua tiang beton saluran listrik tumbang setelah diguyur hujan selama lima jam.
"Ada dua tiang listrik yang tumbang yakni di daerah Desa Onang Utara, Kecamatan Sendana dan di daerah perbatasan Malunda dan Kecamatan Tappalang, Mamuju," kata Hasbudi salah seorang warga Majene di Majene, Jumat (14/12).
Kegelapan masih terjadi karena petugas PLN belum melakukan perbaikan. Lima kecamatan di Majene yang gelap gulita ini terdapat di Kecamatan Sendana, Kecamatan Tammerodo Sendana, Kecamatan Tubo Sendana, Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda.
Bukan hanya itu, kata dia, masyarakat yang ada di Kecamatan Tappalang, Mamuju, juga terkena imbas pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN.
Hasbudi menyampaikan, hujan deras yang terjadi selama lima jam itu juga mengakibatkan jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Majene-Mamuju menjadi terganggu akibat tumpukan bongkahan batu berserakan di jalan.
"Bongkahan batu yang berserakan di jalan itu akibat adanya beberapa titik longsor. Makanya, pengguna jalan mesti waspada dengan kondisi jalan di daerah ini,"ungkapnya.
Warga lainnya, Sarif, menjelaskan hujan yang melanda selama lima jam ini mengakibatkan aktifitas masyarakat terhenti pada malam hari akibat listrik padam."Sejak sore hingga malam hari, kondisi listrik padam total. Kita berharap, petugas PLN segera melakukan perbaikan,"tegasnya