Jumat 14 Dec 2012 19:12 WIB

Lecehkan BJ Habibie, DPR Layangkan Nota Keberatan Buat Malaysia

Rep: Ira Sasmita/ Red: Indah Wulandari
Ketua DPR RI, Marzuki Alie.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ketua DPR RI, Marzuki Alie.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sesegera mungkin akan mengirim nota keberatan pada Perdana Menteri Malaysia. Terkait pelecehan yang dilakukan mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainuddin Maidin kepada mantan Presiden RI, BJ Habibie.

“Suratnya belum dikirim, saya juga belum baca. Kemarin kan baru dibahas pak Pramono (Wakil Ketua DPR). Tapi sesegera mungkin,” kata Ketua DPR, Marzuki Alie, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (14/12).

Meski pelecehan dilakukan Zainuddin sebagai ketidakpuasan pribadi, bukan mengatasnakamakan negara, Marzuki menganggap itu merupakan hak Zainuddin. Tapi karena ucapannya itu ditujukan kepada orang lain, yang berbeda kewarganegaraan, tentu saja sebagai anak bangsa hal tersebut perlu disikapi.

Politisi Partai Demokrat itu menuturkan, sikap BJ Habibie dalam menanggapi aksi Zainuddin perlu ditiru. Tidak langsung tersulut dan marah. Sebaliknya menanggapi ocehan Zainuddin sebagai bentuk demokrasi yang dilakukan oleh warga negara yang menjalankan demokrasi.

“Orang bersuara kita harus terima, ya gimana, itu bagian dari hak dia. Tapi karena beda warga Negara dan yang dihina salah satu Bapak Negara kita, tentu kita harus bersikap,” lanjut Marzuki.

 

Karena itu, DPR akan menyurati PM Malaysia untuk menyampaikan keberatan atas perkataan salah satu mantan pejabat di Malaysia tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement