REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial kepada 1.402 donor darah sukarela (DDS). Penghargaan ini diberikan karena mereka telah mendonorkan darahnya sebanyak 100 kali.
Presiden SBY menyerahkan penghargaan Satya Lencana secara simbolis kepada 14 perwakilan DDS dari 14 provinsi di Indonesia. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para pahlawan kemanusiaan tersebut.
“Atas nama negara, pemerintah, dan pribadi saya mengucapkan selamat, terima kasih, dan terimalah penghargaan saya kepada bapak/ibu baik kepada yang simbolis maupun yang hadir dan bahkan bagi semua yang berjasa selama ini menyumbangkan darah teruslah jadi pahlawan kemanusiaan jadilah teladan,” katanya dalam sambutannya, Jumat (14/12).
Dalam sambutannya, presiden juga menyampaikan donor darah sukarela adalah kegiatan mulia, karena diberikan secara ikhlas dan telah memberikan kehidupan bagi semua. Menurutnya, hal yang tak kalah penting adalah agar pendonor tersebut bisa menjaga kebugaran fisik.
Selain itu, SBY juga mengharapkan agar kecukupan dan kesiapan darah secara nasional bisa diusahakan bersama. Menurutnya, donor darah menjadi penting, terutama di Indonesia karena beberapa alasan. Pertama, Indonesia rawan bencana dari skala menengah sampai besar, sehingga seringkali diperlukan transfuse darah bagi para korban.
Kedua, banyak penderita penyakit yang memerlukan transfusi darah. Ketiga, tidak sedikit korban kecelakaan utamanya lalu lintas. “Jadi, diperlukan stok darah yang cukup untuk menghadapi keadaan darurat misalnya bencana alam maupun kebutuhan tanah air secara rutin,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
