Kamis 13 Dec 2012 21:56 WIB

'Lulusan Perguruan Tinggi Harus Miliki Jiwa Usaha'

Wirausaha/ilustrasi
Wirausaha/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mahasiswa diharapkan memiliki jiwa wirausaha. Dengan demikian, setelah lulus menjadi sarjana dan terjun ke masyarakat diharapkan tidak sekadar mencari kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja.  

"Jumlah lapangan kerja apalagi pegawai negeri sipil (PNS) sangat sedikit pada masa sekarang, maka lulusan perguruan tinggi harus memiliki jiwa wirausaha yang inovatif," kata Jusuf Kalla saat meresmikan Pusat Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (13/12). 

Menurut Kalla pengusaha muda mengedepankan inovasi meskipun sederhana. Hal itulah yang dapat mengurangi angka pengangguran lulusan perguruan tinggi.

"Saya menyambut positif yang dilakukan oleh UMY dengan mendirikan Pusat Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis Mahasiswa karena dapat menggalakkan program wirausaha mandiri dan menciptakan wirausahawan muda," kata Kalla.

Rektor UMY Dasron Hamid mengatakan Pusat Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis Mahasiswa memiliki prioritas pengembangan wirausaha baru dan UMKM dari internal dan eksternal.

"Wirausaha baru dari internal adalah lulusan UMY yang telah dibina melalui berbagai program sebelumnya. Untuk itu lembaga ini diharapkan akan bersinergi dengan Bidang Kemahasiswaan dan secara langsung berada di bawahnya," katanya.

Menurut dia pendirian Pusat Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis Mahasiswa itu dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, manajemen, dan fasilitas kerja bagi wirausaha baru dan UMKM binaan melalui pelayanan, pelatihan, dan fasilitasi pendampingan.

"Dengan demikian terbangun fasilitasi pengembangan wirausaha baru yang mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pendampingan wirausaha baru lewat tahapan secara terprogram dan berkelanjutan sehingga produk yang dikembangkan merupakan karya inovatif, memiliki nilai utilitas tinggi bagi masyarakat, dan memperoleh tingkat penerimaan pasar secara potensial," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement