Kamis 13 Dec 2012 17:20 WIB

Sukabumi Waspada Wabah Flu Burung

Rep: riga nurul iman/ Red: Heri Ruslan
Ilustrasi vaksin flu burung.
Foto: ANTARA
Ilustrasi vaksin flu burung.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -— Dinas Pertanakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi mewaspadai penyebaran flu burung. Pasalnya, penyebaran penyakit pada unggas di musim hujan makin besar.

Terlebih, flu burung kembali mewabah terutama pada itik di sejumlah daerah. ‘’Dalam sebulan terakhir, sebenarnya tidak ada kasus flu burung,’’ ujar Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi, Asep Sugianto, kepada Republika Online (ROL), Kamis (13/12).

Meski begitu, Disnak telah meminta para peternak agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi penyebaran penyakit tersebut. Misalnya, para peternak diminta menjaga kebersihan kandangnya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Peternak juga diharapkan memberikan pakan terbaik bagi hewan ternaknya.Asep mengatakan, kasus flu burung pada unggas di sepanjang 2012 ini terakhir terjadi di Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya.

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi pada 29 Mei lalu.Sementara kasus kematian itik karena flu burung di Sukabumi masih belum ada laporan. Pasalnya, populasi itik di Sukabumi jumlahnya hanya sedikit.

Sementara jumlah populasi ayam kampung mencapai sekitar 1,5 juta ekor.Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Adrialty Samsul menambahkan, tim medis telah dikerahkan untuk memantau penyebaran flu burung dari unggas ke manusia.

‘’Dinkes sudah siaga menghadapi kemungkinan tersebut,’’ ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement