Kamis 13 Dec 2012 14:44 WIB

Ini Alasan Daging Babi Haram Dikonsumsi

Rep: Rina Tri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Pedagang daging babi/Ilustrasi
Foto: Reuters
Pedagang daging babi/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terbongkarnya daging babi yang dioplos daging sapi sebagai bahan dasar pembuatan bakso di Jakarta Selatan, meresahkan masyarakat.

Bagi umat Islam, daging babi atau daging celeng haram hukumnya untuk dikonsumsi. Lantas mengapa daging babi haram dikonsumsi?

Ahli Gizi Institut Pertanian Bogor, Ikeu Tanziha mengatakan daging celeng mengandung cacing pita yang bersifat parasit. Sehingga, menyerap zat gizi yang masuk dan menggerogoti tubuh.

Adanya cacing pita dalam tubuh, kata Ikeu bisa menyebabkan penyakit kecacingan dan dapat menular pada orang lain. Ia mencontohkan saat buang air besar, telur cacing bisa tertinggal di kloset dan bisa masuk melalui pori-pori.

Ikeu menjelaskan kalori daging celeng lebih tinggi daripada daging sapi, yaitu 376 kalori per 100 gram daging, sementara daging babi bisa 457 kalori per 100 gram daging. Sedangkan daging sapi mengandung 190 kalori per 100 gram daging.

Protein yang terkandung dalam daging babi berada di bawah daging sapi, yaitu 14 gram per 100 gram daging. Sementara di setiap 100 gram daging sapi ada 19 gram protein, sedangkan dalam 100 gram daging ayam ada 18 gram protein.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement