REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan memberikan bantuan dana pada warga korban bencana.

Sumbangan tersebut merupakan uang pengganti atas kerusakan bangunan yang diakibatkan puting beliung, Jumat lalu, (7/12).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Sleman, Makwan, mengatakan berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) No. 3 tahun 2010, bantuan tersebut harus sesuai klasifikasi tingkat kerusakan.

Untuk rumah rusak berat, masing-masing diberi Rp 2 juta, rusak sedang Rp 1 juta, dan rusak ringan maksimal Rp 500 ribu. “Bagi yang rumahnya hancur, namun menempati tanah kas desa, mereka akan diberikan ganti senilai rumah rusak berat,” kata Makwan, Rabu (12/12).

Dia mengatakan pihaknya sudah mensosialisasikan persoalan tersebut ke tiap-tiap warga. Hingga saat ini, belum ada warga yang menyatakan keberatanya atas kebijakan tersebut.

Pasalnya, bila harus dibangun kembali rumah itu, maka, status kepemilikanya menjadi tidak jelas. Dengan begitu, Makwan menyiasatinya agar penggantian tempat tinggal itu berupa dana bantuan.

“Saat ini, masih tahap verifikasi, jadi laporan kerusakan masyarakat, masih dalam proses pendataan dari pihak kami,” ucapnya.

Makwan juga mengungkapkan, upaya evakuasi puing sisa bencana putting beliung tersebut masih terkendala minimnya jumlah relawan. Saat ini, baru ada sekitar 500 tenaga, padahal setidaknya dibutuhkan 1.500 personel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika