REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Kasus flu burung yang mulai merebak kembali di beberapa daerah di Indonesia mulai mencemaskan. Namun, isu tersebut tampak tak terlalu mengkhawatirkan di Bogor, Jawa Barat.
Selama beberapa tahun terakhir, tidak pernah ada kasus penderita flu burung di Rumah Sakit Marzuki Mahdi (RSMM), Bogor. "Belum pernah ada penderita positif flu burung di RSMM, pernah dua tahun lalu satu orang dicurigai terjangkit flu burung, tetapi setelah dicek, negatif," ujar Dr. Farid Patuti, Kepala Humas RSMM kepada ROL, Selasa (11/12) malam.
Dalam proses penanganan, Farid menambahkan, RSMM memiliki Tim Penanggulangan Flu Burung yang bertugas untuk mengantisipasi dan melakukan tindakan penyembuhan terhadap penderita positif flu burung. "Tim ini melakukan tindakan antisipasi, isolasi dan pertolongan sementara kepada penderita," kata dia.
Ia mengatakan, jika penyakit sudah tidak tertanggulangi, maka dirujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Namun, menurutnya, dengan vaksin, pengobatan dan tenaga medis yang telah siap, maka flu burung dapat tertanggulangi.
"Asal terdeteksi dini, dan sekarang pun sudah ada vaksin juga obatnya, maka angka kematian untuk flu burung menurun," kata dia.