Selasa 11 Dec 2012 23:29 WIB

Keluarga Bersyukur Karsih Bebas dari Ancaman Pancung

Hukuman pancung di Arab Saudi (ilustrasi)
Hukuman pancung di Arab Saudi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Keluarga Karsih binti Ocim, tenaga kerja wanita asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang bebas dari ancaman pancung atas tuduhan membunuh anak majikannya di Arab Saudi mengaku bersyukurt mendengar informasi kepulangan Karsih.

Karsih, yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) asal warga Dusun Pangaritan, Desa Pagadungan, Kecamatan Tempuran, Karawang, itu akan dipulangkan dari Riyadh, Arab Saudi pada Selasa ini dan kemungkinan akan sampai ke Tanah Air pada Rabu (12/12).

"Sebelumnya saya mendapat kabar Karsih akan pulang pada Minggu (9/12) dari pak camat. Kita semua keluarga sangat bahagia mendengar informasi itu," kata Ny Acah, ibu Karsih, di Karawang, Selasa.

Dikatakannya, selain bebas dari ancaman pancung di Arab Saudi, pihak keluarga di Karawang juga sudah cukup lama tidak bertemu dengan Karsih. Karena itu, keluarga cukup berbahagia dan senang mendengar informasi akan dipulangkannya Karsih.

 

Menurut dia, dari pemberitahuan yang disampaikan aparat desa dan kecamatan setempat, sesampainya Karawang, Karsih tidak akan langsung ke rumah. Tetapi akan singgah terlebih dahulu ke Pemkab Karawang, untuk menemui Bupati Karawang, Ade Swara.

"Nanti kita sekeluarga bersama pak camat akan ke kantor Pemkab Karawang untuk menjemput Karsih," kata dia.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement