Selasa 11 Dec 2012 22:14 WIB

Flu Burung Mewabah di Jabar

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Djibril Muhammad
Ilustrasi vaksin flu burung.
Foto: ANTARA
Ilustrasi vaksin flu burung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus flu burung akhir-akhir ini kembali mewabah di sejumlah wilayah di Jawa Barat. Akibatnya, ribuan itik dan ayam milik masyarakat mati secara mendadak, terutama di wilayah Kawan Nyalindung kabupaten Sukabumi yang jaraknya hanya 60 KM dari wilayah Bogor. 

Nyalindung merupakan satu wilayah dari tujuh wilayah endemis virus H5N1 di Kabupaten Sukabumi dan juga melanda Kecamatan Banyuresmi dan Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut.

Selain itu, endemis virus H5N1 juga terjadi di Tegalbuleud, Purabaya, Cireunghas, Purabaya, Jampang Tengah, dan Bojonggenteng. Kejadian tersebut diperkirakan telah berlangsung sejak satu bulan terakhir. "Virus flu burung tersebut adalah pada unggas, yakni itik dan ayam," kata Ali Ghufron Mukti, Wakil Menteri (Wamen), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di Jakarta, Selasa (11/12).

Awalnya, ungkap Ali, itik dan ayam tidak mau makan kemudian lemas dan mati. Akibatnya produksi telur merosot dan peternak mengalami kerugian cukup besar. "Sampai saat ini saya belum mendapat laporan adanya korban manusia. Belum ada korban manusia," ungkapnya.

Menurut Ali, Kemenkes sudah membentuk tim surveilan dan tim reaksi cepat. "Kami himbau masyarakat untuk tidak melakukan kontak langsung dengan itik atau ayam yang terinfeksi flu burung," pintanya yang menambahkan para peternak itik dan ayam sebaiknya jangan terlalu resah. 

"Kami akan melakukaan berbagai upaya ke peternak untuk mengatasi serangan virus tersebut. Yakni, menggunakan obat dan memisahkan itik dan ayam yang sudah terjangkit," terang Ali.

Namun, lanjutnya masyarakat diminta untuk itik dan ayam yang mati agar dibakar atau ditimbun sehingga virusnya tidak menyebar.

"Kami juga meminta masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat," tegasnya yang menambahkan Kemenkes juga telah mengambil sample dan melakukan pengetesan di laboratorium untuk memastikan adanya wabah flu burung yang kini melanda sebagian daerah Jabar dan mencegahnya agar tidak tersebar ke wilayah Jabar lainnya seperti Bekasi, Depok dan Bogor. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement