REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan memulai sikap saling terbuka di semua lini untuk meringankan kerjanya.
“Kita menerapkan sistem link and match dengan Badan Pemeriksa Keuangan. Biar kerja saya jadi enteng,”paparnya, Selasa (11/12).
Sistem pelaporan harian yang diinginkannya mencakup pengecekan, maupun deteksi apabila terdapat hal-hal yang tidak wajar dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara secara sistemik. Semuanya dikoneksikan secara online.
Keterbukaan sistem online di DKI Jakarta, misalnya sistem untuk hotel, reklame, restoran, dan berbagai ceruk pendapatan lainnya. Kemudian seluruh pelaporannya terhubung ke BPK untuk dicek langsung berikut evaluasinya.
Jika ditemukan hal yang tidak atau kurang wajar, BPK akan mengirim surat pemberitahuan kepada gubernur. Setelah itu, BPK akan mengirim tenaga ke lapangan untuk mengecek hasil audit.
“Adanya persingunggan akan memudahkan secara sistemik KKN akan hilang,”cetus Jokowi optimis.