Selasa 11 Dec 2012 16:40 WIB

Kepala BNN Dilantik, eh Tahanan Malah Kabur

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan / Red: A.Syalaby Ichsan
Penjara (ilustrasi)
Penjara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Seorang tahanan Badan Narkotika Nasional berinisial T, mencoba kabur dari tahanan.

Uniknya, T berupaya melarikan diri di tengah upacara pelantikan Kepala BNN, Irjen Pol Anang Iskandar, berlangsung. Padahal, pelantikan tersebut langsung dihadiri Kapolri, Jendral Pol Timur Pradopo.

Pantauan Republika, T sempat lari dari kejaran petugas. Tidak sampai tigapuluh menit,  terpidana kasus kepemilikan ganja itu pun kembali diringkus petugas.

Seorang saksi mata, satpam Kantor BNN, Mulyadi, mengatakan, tersangka kabur saat dia dan aparat memusnahkan barang bukti. "Dia kabur memanjat tembok," kata dia.

T kabur memanjat tembok yang diatasnya terdapat pecahan beling. Setelah berhasil melewati tembok dia langsung lari ke arah perkampungan.

Kejadian pada pukul 10.30 WIB itu sontak membuat aparat BNN tunggang langgang. Mereka langsung mengejar dan sempat menembakkan senjata ke udara sebanyak dua kali sebelum meringkusnya.

Ketika tertangkap, tersangka langsung dibawa ke Mabes Polri untuk diproses lebih lanjut. Famili dari tersangka histeris ketika proses pemindahannya dilakukan.

Dia sempat bertanya bagaimana nasib si keponakannya tersebut kepada penyidik. Penyidik hanya bisa membentak sambil menjawab "tanya ke penjaga."

Seorang aparat BNN hanya menjawab tersangka ialah pengedar ganja seberat 19 kilogram dengan inisial T. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement