REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung kader NU yang berniat maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jawa Timur. Namun, tidak boleh saling berebut di antara sesama kader NU.
"Bagaimana caranya supaya tidak berebut, itu yang nanti kita diskusikan dengan para kiai," kata Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, di Jakarta, Selasa.
Mengingat Jawa Timur merupakan daerah basis NU, maka sudah selayaknya kader NU tampil memimpin provinsi itu sebagai gubernur.
Karena itu, kata Said Aqil, akan dicari jalan terbaik agar hanya ada satu kader NU yang tampil di Pilgub Jatim. Itu supaya peluang untuk menang lebih besar.
"Nanti kita jajaki, kita ukur dengan matang. Tapi, yang jelas (gubernur Jatim) harus NU," kata Said Aqil.