REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN-- Massa pendukung pasangan calon bupati KH Imam Bukhori Kholil-Zainal Alim yang ditangkap polisi karena diduga sebagai provokator dalam kerusuhan di KPU Bangkalan, Madura, Senin, terus bertambah.
"Hingga saat ini sudah ada sebanyak empat orang yang telah kami tangkap karena diduga sebagai provokator," kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Moh Lutfi, Senin (10/12) siang. Sebelumnya, polisi menangkap satu orang yang diduga sebagai provokator dalam kasus keruSUhan itu. Namun beberapa saat kemudian, polisi berhasil menangkap tiga orang lainnya yang diduga sebagai provokator.
Satu di antara warga yang tertangkap polisi karena diduga sebagai provokator itu berpakai seragam sekolah. Saat ditangkap, pemuda ini berupaya berontak dan melarikan diri, namun tidak berhasil.
"Kami belum mengetahui nama-nama yang telah ditangkap. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bangkalan," kata Kasat Reskrim Bangkalan AKP Moh Lutfi.
Berdasar pantauan hngga pukul 14.10 WIB situasi di sekitar kantor KPU di Jalan Pemuda Kaffa berangsur mulai kondusif dan polisi telah berhasil menguasai kantor penyelenggara pilkada ini yang sebelumnya diduduki massa.
Sekitar 3.000 petugas diterjunkan, untuk mengamankan tahapan proses pilkada di Kabupaten Bangkalan. Mereka merupakan pasukan bantuan dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Malang, Surabaya, Sidoarjo.