REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON -- Aktivitas kegempaan Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, kembali meningkat dan berpotensi meletus.
"Kegempaan vulkanik dalam dan vulkanik dangkal terus terekam dan sudah berjumlah ratusan kali," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen, Farid Ruskanda Bina, Senin.
Farid mengatakan peningkatan kegempaan terjadi sejak pukul 01.00 WITA pada Senin dinihari. Sehingga, warga diimbau waspada sebab sewaktu-waktu gunung itu bisa meletus apabila tidak terjadi penurunan frekuensi kegempaan.
"Warga di radius bahaya dua koma lima kilometer dari kawah hendaknya lebih berhati-hati dan mematuhi rekomendasi PVMBG. Jangan ada aktivitas di sekitarnya," ungkapnya.
Pekan lalu, Gunung Lokon tiga kali meletus yaitu Senin (3/12), Rabu (5/12) dan Sabtu (8/12). Letusan mengeluarkan material debu vulkanik dengan ketinggian beragam mulai 2.500 meter hingga 3.500 meter dari kawah Tompaluan.