REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (menpora) dilepaskan Andi Malarangeng, kini posisi itu sementara diisi Menteri Koordinator Kesejahteraan Masyarakat (Menko Kesra) Agung Laksono.
Pengamat politik Universitas Indonesia Arbi Sanit memprediksi jabatan menpora bakal diserahkan kepada Agung Laksono. “Ini lantaran Presiden SBY lebih senang kabinetnya stabil daripada memasukkan orang baru di sisa masa pemerintahannya,” katanya ketika dihubungi, Ahad (9/12).
Memang idealnya jabatan Menpora diisi kader Partai Demokrat. Namun melihat dinamika politik, kata dia, sangat mungkin posisi Menpora bakal diserahkan seterusnya untuk dijabat wakil ketua umum Partai Golkar itu.
Kalau Menpora baru diserahkan kader Demokrat dan tidak berhasil menyelesaikan masalah internal di Kemenpora, prediksi Arbi, bisa jadi citra Demokrat malah makin hancur. “Sepertinya peluang lebih besar posisi menpora dijabat Agung, sebab menkokesra itu jabatan yang banyak nganggurnya.”
Belum lagi masalah di Kemenpora itu sangat banyak dan cukup rumit. Sehingga, kata dia, risiko dipegang kader Demokrat sangat riskan. Ia menyebut kasus korupsi Hambalang bakal terus menyeret banyak pejabat, konflik PSSI-KPSI yang hampir mustahil diselesaikan, hingga terpuruknya berbagai cabang olahraga. Semua masalah itu harus diselesaikan Menpora baru.
Menurut Arbi, berbagai masalah itu sangat berat untuk diselesaikan di sisa waktu pemerintahan sekitar 1,5 tahun. “Saya yakin, SBY mencoba cari aman dengan menempatkan Agung. Namun kalau Agung enggan menjabat Menpora, maka SBY pasti menunjuk petinggi Demokrat,” ujarnya.