Ahad 09 Dec 2012 18:04 WIB

Ribuan Rumah di Barito Utara Terendam Banjir

Rep: Qammaria Rosanti/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 8.872 rumah di Barito Utara, Kalimantan Tengah terendam banjir. Banjir yang terjadi di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah sejak Senin (3/12) hingga kini masih meluas.

Kepala Pusat Data, Informasi daan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banjir mengakibatkan enam  kecamatan dari sembilan kecamatan di Kabupaten Barito Utara terendam banjir dengan ketinggian hingga dua meter. "Bahkan ada yang mencapai empat meter," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Republika Online, Ahad (9/12).

Dilaporkan di beberapa tempat terjadi kenaikan banjir 30 sentimeter pada hari ini. Akibatnya 8.872 rumah, 11 unit sekolah, empat unit Puskesmas Pembantu, lima unit masjid, tujuh mushola,  satu gereja, satu pastori, satu balai basara hindu, 2.753 hektare sawah, 25 unit jembatan beton dan kayu, 10 kilometer ruas jalan dan ribuan hektar perkebunan terendam banjir. 

Sutopo menyebut Bupati Barito Utara telah menyatakan status tanggap darurat sejak 8 sampai 28 Desember 2012. BPBD Barito Utara telah mendirikan posko tanggap darurat dan dapur umum. Upaya penanganan dilakukan bersama dengan TNI, Polri, Dinsos, Dinkes, Dinas PU, PMI dan unsur lainnya. Bantuan beras dan makanan dari Pemkab, perusahaan dan masyarakat telah disalurkan.

Pemerintah Provisi Kalteng melalui BPBD Kalteng mengirim bantuan darurat berupa peralatan dapur, bantuan sandang, kids ware, family kids, makanan siap saji, kelambu, selimut panas, tenda keluarga, tikar dan matras.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement