REPUBLIKA.CO.ID, Bagaimana tips membedakan ayam yang aman dan halal dikonsumsi dan mana yang tidak? Artikel yang dipublikasikan di akun facebook Komunitas Halal-Enak-Baik memaparkan panduan dan tips sederhana untuk membedakan manakah daging ayam yang aman dikonsumsi.
Tidak Normal
* Proses pemotongannya dilakukan di rumah potong ayam (RPA) tidak resmi dan tidak diyakini kebenaran cara pemotongannya.
* Luka di bagian tubuh ayam akan mempercepat terjadinya kontaminasi oleh mikroorganisme serta pembusukan.
* Berbau keras dan tulang menghitam.
* Agak keras atau berbau busuk. Lembek dan kulit gampang terkelupas.
* Warna kulit karkas terlalu kuning, boleh jadi karena diberi pewarna agar daging tampak masih baru.
* Warna sebagian kulit merah tua, cenderung hitam tidak merata terpusat di daerah tertentu, terutama sayap.
* Bau bahan pengawet yang berlebihan bercampur bau daging busuk.
* Permukaannya lembek karena ada air di antara daging.
* Warna daging kebiruan karena darah tidak keluar dengan sempurna. Jika disimpan dalam freezer menjadi kemerahan.
Normal
* Proses pemotongannya dilakukan di RPA resmi yang sudah sudah bersertifikat halal.
* Meski pemotongannya bukan di RPA resmi tapi pemotongannya benar.
* Lehernya terdapat bekas sem be lihan yang memutus tiga uratnya.
* Persendiannya masih lemas dan bersih (tidak berdarah gumpal) ketika dipotong.
* Permukaan tidak berlendir.
* Berbau khas ayam.
* Kulit karkas berwarna putih atau sedikit kuning muda, merata di se mua bagian tubuh, dan tidak mudah terkelupas.
* Ketika digoreng, bau khas ayam dan tulang tidak menghitam.
* Mata ayam yang sehat akan ber warna cerah dan jernih.