REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Desa Wisata Wanurejo yang terkenal dengan tempat wisatanya, Borobudur menggelar festival wisata bertajuk, 'Borobudur Art Vaganza', Ahad (9/12). Kegiatan itu menampilkan berbagai pagelaran seni budaya, festival kuliner, hingga orkes.
Acara tersebut merupakan yang kali pertama digelar di kawasan wisata Borobudur. Gelaran seni budaya dikemas dalam karnaval mengelilingi kawasan sekitar Borobudur.
Menurut Bupati Magelang, Singgih Sanyoto, kegiatan tersebut ditarget bisa mendatangkan wisatawan. "Kami ingin pariwisata ini menimbulkan 'multiplayer effect' kepada masyarakat secara langsung," ujarnya di Magelang.
Untuk mengembangkan pariwisata, pemerintah setempat menumbuhkan kelompok usaha pasaran. Menurutnya, kelompok usaha tersebut mencapai ribuan. "Mereka pangsa pasarnya turis," ujarnya.
Festival budaya Borobudur tersebut baru digelar tahun ini. Singgih mengatakan acara tersebut ditarget bisa digelar setiap tahun. "Kalau berhasil, Kementrian Pariwisata nilai bagus dan disarankan jadi event tahunan, kami tentu setuju," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Magelang, Dian Setiadarma mengatakan potensi unggulan Magelang adalah pariwisata. Potensi pariwisata tidak hanya Borobudur. Tetapi juga ada desa wisata hingga ekonomi kreatif. "Ada juga kuliner dan produk ekonomi kreatif," ujarnya.