Ahad 09 Dec 2012 06:50 WIB

Cegah Konflik Horizontal, Menhan: Indonesia Perlu Penguatan Masyarakat Sipil

Purnomo Yusgiantoro
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Purnomo Yusgiantoro

REPUBLIKA.CO.ID, KALIANDA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro menyebutkan Indonesia butuh penguatan masyarakat sipil untuk mencegah terjadinya konflik horizontal.

"Salah satu upaya itu adalah membangkitkan rasa cinta terhadap Tanah Air atau Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata dia, di Desa Sidoharjo Kecamatan Waypanji Lampung Selatan, Sabtu malam.

Pada acara bhakti sosial dalam rangka Peringatan Hari Bela Negara 2012 itu, Kementerian Pertahanan bersama Panitia Natal Nasional 2012 juga memberikan bantuan kepada warga Desa Balinuraga dan Sidoreno Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan.

Ia mengatakan, untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Tanah Air perlu penguatan nilai-nilai kebangsaan di kalangan masyarakat yang diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga tercipta kehidupan yang rukun dan damai.

Menurut dia, untuk masalah-masalah militer membutuhkan penguatan militer, sedangan seperti konflik horizontal membutuhkan penguatan nonmiliter atau masyarakat sipil.

"Dengan proses bertahap, Direktorat Jenderal Pertahanan Kemenhan akan menjalankan suatu program yang mampu untuk membangun kekuatan nonmiliter itu," kata Purnomo.

Namun, hal itu perlu dilakukan secara bertahap dengan melakukan tiga aspek dasar penguatan itu yakni pendekatan pendidikan, pekerjaan dan permukiman.

Bhakti sosial oleh Kementerian Pertahanan bersama Panitian Natal Nasional sekaligus Peringatan Hari Bela Negara itu, memberikan bantuan berupa 2.000 sak semen, satu ton gula, 10 ton beras, 500 dus mie instant, 500 set alat tulis dan 40 bal pakaian layak pakai untuk para korban kerusuhan di Desa Balinuraga dan Sidoreno Kecamatan Waypanji Lampung Selatan.

Dalam acara tersebut, hadir pula Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) Budi Susilo Soepandji, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Nugroho Widyotomo, Wakil Gubernur Lampung Djoko Umar Said dan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP.

Rombongan Kementerian Pertahanan dan Panitia Natal Nasional itu tiba sekitar pukul 18.00 WIB di lokasi acara Bhakti Sosial di Desa Sidoharjo Kecamatan Waypanji yang kemudian kembali sekitar pukul 19.00 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement