REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) berencana menaikkan harga gas LPG ukuran tabung 12 kilogram pada tahun depan. Langkah itu dilakukan karena perusahaan pelat merah tersebut mengalami kerugian.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya Yuktyanta mengatakan, kerugian harga pasar atau harga jual gas LPG ukuran 12 kilogram pada tahun ini mencapai Rp 5 triliun.
“Ya, seperti itu. Tahun depan diputuskan untuk dinaikkan harganya,” tutur dia, Sabtu (8/12), di Jakarta.
Menurut dia, realiasi kenaikan itu baru akan dilakukan pada pertengahan tahun 2013.
Hanya saja, lanjut Hanung, kenaikan harga tersebut tidak akan dilakukan secara langsung, melainkan bertahap. Melihat situasi dan kondisi sosial masyarakat.
“Naik berapa perak, berapa perak. Naik minimal Rp 2 ribuan,” ujarnya.