Sabtu 08 Dec 2012 13:50 WIB

Rhoma: Saya Ikhlas Dicemooh

Rhoma Irama may be one of the most controversial figure in speculation over 2014 presidential candidates. As many doubt the singer/musician's capability, his candidancy would be a prank.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Rhoma Irama may be one of the most controversial figure in speculation over 2014 presidential candidates. As many doubt the singer/musician's capability, his candidancy would be a prank.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Rhoma Irama mengaku ikhlas dan tak mempermasalahkan meski banyak cibiran ditujukan terhadanya, juga bahasan miring di media sosial dalam beberapa waktu belakangan ini.

"Saya menanggapinya santai saja, tidak perlu ditindaklanjuti dan ditanggapi berlebihan. Saya ikhlas kok," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (8/12)pagi.

Ia mengaku sudah melihat berbagai macam cemoohan di media sosial, baik di Blackberry Messenger (BBM), Facebook, Twitter, dan sebagainya.

"Saya sudah melihat semuanya, termasuk gambar saya melakukan salam komando dengan salah seorang Bupati yang namanya santer akhir-akhir ini di media massa. Tapi saya hanya tersenyum melihatnya," kata Rhoma Irama.

Pria berjuluk "Raja Dangdut" tersebut me nilai bahwa cemoohan dan kontra di dunia politik itu biasa. Ia mengatakan, hal tersebut juga tidak hanya terjadi pada dirinya saja.

"Kalau sudah terjun ke politik, apalagi menjadi calon pemimpin maka harus siap menghadapi risiko seperti ini. Jangankan saya manusia biasa, Nabi Muhammad SAW saja tidak luput dicemooh, dan beliau menghadapinya dengan senyuman. Itulah perjuangan," ucapnya.

Tidak hanya itu saja, pimpinan OM Soneta Grup tersebut menganggap bahwa cemoohan dan hinaan dijadikannya vitamin dalam perjuangan. "Semoga hal ini menjadikan saya semakin kuat dan bersemangat maju. Saya juga mendoakan agar mereka yang mencemooh diberikan kekuatan," tukasnya.

Sementara itu, terkait pencalonannya sebagai bakal calon presiden, Rhoma Irama mengaku dalam waktu dekat ini akan bertemu dengan beberapa pimpinan partai politik Islam. Terakhir, ia sudah bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di sebuah acara di Jakarta.

"Saat ini sudah mulai berkomunikasi dengan beberapa partai, terutama partai Islam. Kami juga berencana menggelar silaturahim. Tentu saja saya menyambutnya baik dan siap bertemu kapan saja," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement