REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Bapekab) Malang, Nehruddin, Sabtu mengatakan, potensi wisata Volcano Park di Kecamatan Poncokusumo, sangat prospektif. Apalagi di Poncokusumo dan sekitarnya memiliki pemandangan yang sangat bagus.
Untuk itu Nehruddin mengajak para investor dari berbagai daerah untuk menggarap potensi wisata tersebut.
"Wisatawan nantinya tidak hanya disuguhi 'view' (pemandangan) yang bagus dari Gunung Bromo, tapi juga bisa belajar secara langsung tentang berbagai pengetahuan mengenai gunung di Volcano Park," katanya.
Nehruddin mengemukakan, belum lama ini lokasi Volcano Park di Poncokusumo sudah disurvei dan dilakukan kajian mendalam oleh International Labour Organizaton (ILO) untuk Indonesia.
Volcano Park yang ada di Poncokusumo itu nanti menyerupai Volkano Park yang ada di Marsielle, Perancis. Dengan berlatar belakang Gunung Bromo, menurut dia investasi untuk menggarap wisata Volcano Park sangat prospektif.
Apalagi, keberadaan Bandara Abd Saleh juga mendukung akses transportasi yang memadai untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.
Areal lahan yang telah disiapkan Pemkab Malang untuk pembangunan Volcano Park seluas 12 hektare, dan investasi yang dibutuhkan sekitar Rp1,5 triliun.
"Kami sudah siapkan lahannya, sehingga investor hanya menyediakan dana untuk pembangunan fisiknya. Oleh karena itu, kami tawarkan sekaligus mengajak investor untuk menggarap wisata ini," katanya.
Selain menawarkan investasi di bidang pariwisata Volcano Park, Pemkab Kabupaten Malang juga menawarkan peluang bagi investor untuk menanamkan modalnya di sektor perhotelan.
"Memang sudah banyak hotel yang dibangun di wilayah Kabupaten malang, tapi belum ada yang berbintang, sehingga kami juga menawarkan investor untuk menggarap hotel berbintang," ujarnya.