Jumat 07 Dec 2012 19:20 WIB

KPK Minta Dukungan Masyarakat Berantas Korupsi

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Dewi Mardiani
Juru Bicara KPK, Johan Budi.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Juru Bicara KPK, Johan Budi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Anti Korupsi akan diperingati pada 9 Desember 2012 mendatang di Lapangan Monumen Nasional (Monas). Rencananya acara tersebut akan langsung dihadiri para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yaitu Abraham Samad dan Bambang Widjajanto.

KPK meminta dukungan yang besar dari masyarakat, khususnya dalam proses penanganan kasus korupsi yang melibatkan para pejabat negara. "Dengan peringatan tersebut, masyarakat dapat diberikan pemahaman yang utuh mengenai pemberantasan korupsi," kata juru bicara KPK, Johan Budi yang ditemui di KPK, Jakarta, Jumat (7/12).

Johan Budi menambahkan peringatan Hari Anti Korupsi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam semangat pemberantasan korupsi di Indonesia. Sejak menjadi bagian dalam organisasi antikorupsi sedunia sejak 2004 lalu, KPK menegaskan komitmennya dalam pemberantasan korupsi.

Hal ini lah yang menurutnya membutuhkan dukungan dan komitmen bersama dari semua komponen masyarakat. Selama ini dukungan masyarakat sangat membantu dan bahkan masyarakat sudah sangat kritis dalam memberikan dukungan KPK.

"Jangan sampai ada persepsi masyarakat kalau KPK telah tebang pilih kasus. Kan mau tidak mau harus ada yang menjadi prioritas yang harus didahulukan. Biasanya keluhan karena banyak laporan yang masuk tapi sedikit yang ditangani," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement