REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku tahu pertama kali mengenai status cekal Andi Mallarangeng Kamis malam sekitar pukul 19.00. Sekitar 10 menit kemudian ia mendapatkan pesan SMS dari Mensesneg Sudi Silalahi mengenai hal tersebut. 

“Itulah pertama kali saya mendengar Menpora, saudara Andi kena cekal,” kkatanya saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jumat (7/12). 

Dalam paparannya, ia pun mengaku menerima pengunduran diri Andi sebagai Menpora. 

“Setelah mendengarkan dengan seksama serta membaca permohonan pengunduran diri secara tertulis, maka saya menerima dan menyetujui pengunduran diri itu,” tambah dia.

SBY mengaku telah bertemu langsung dengan Menpora di Kantor Presiden pada pukul 08.00. Ketika itu SBY didampingi oleh Wakil Presiden, Boediono dan Seskab, Dipo Alam. 

Andi menyatakan mundur dari posisi Menpora terkait dugaan keterlibatannya di kasus Hambalang. Tak hanya mundur dari posisi Menpora, Andi juga menyatakan mundur dari posisinya sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat yang dipimpin oleh SBY.

Ikuti Whatsapp Channel Republika