Kamis 06 Dec 2012 17:00 WIB

Belum Sarapan, 50 Buruh Pabrik Sepatu Kesurupan

Rep: Ita Winarsih/ Red: Indah Wulandari
kesurupan (ilustrasi)
Foto: antara
kesurupan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Sekitar 50 karyawan PT Metro Pearl Indonesia (MPI), yang berlokasi di Jl Pramuka Km 0,99, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, mengalami kesurupan massal, Kamis (6/12).

"Penyebab karyawan histeris dan tak sadarkan diri bisa jadi karena beberapa faktor. Salah satunya belum sarapan di rumahnya. Sehingga, berdampak pada daya tahan tubuhnya " ujar Kapolsek Jatiluhur Kompol Solihin Bahrudin, Kamis (6/12). 

Efek belum sarapan ini menyebabkan sugesti terhadap hal-hal berbau mistis. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan perusahaan sepatu milik investor asing ini. Sehingga produksi berjalan normal lagi.

Saat dicek di lapangan, kesurupan massal ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Awalnya, seorang karyawan di Gedung 1 Divisi Cutting tiba-tiba pingsan. Tak lama kemudian, karyawan itu menjerit histeris.  Dalam hitungan detik, karyawan lainnya juga mendadak menjerit secara histeris dengan disertai tubuh yang kejang-kejang. Kesurupan ini, kemudian menjalar ke karyawan lain yang berada di Gedung 2 dan 3. 

Salah seorang korban kesurupan di Gedung 1, Eneng Pujawati (22 tahun), warga Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, mengaku  sempat berguman dalam hati kenapa kesurupan ini tak kunjung berhenti. 

Setelah itu, dia merasakan hal-hal aneh. Seperti, ada yang menarik-narik. Kemudian, mulutnya terkunci rapat. Tak berapa lama, Eneng terjatuh tak sadarkan diri.

"Rupanya, saya juga jadi korban kesurupan," ujar Eneng.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement