REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Dua orang pekerja yang sedang menggali tanah untuk membuat sebuah talut di Dusun Wonolelo, Desa Bandongan Kabupaten Magelang, Kamis, tertimbun longsoran. Namun setelah beberapa menit tertimbun, kedua pekerja berhasil diselamatkan.
Seorang saksi, Khotijah (58) mengatakan, sejumlah pekerja yang tengah menggali tanah untuk membuat talut di depan rumah Ny Taslimah dikejutkan dengan ambrolnya tebing di atasnya sekitar pukul 11.30 WIB. Dua orang yang sedang bekerja, yakni Muhammad Toib (19) dan Mustajib (39) tertimbun tanah.
"Ada delapan orang yang bekerja membuat talut tersebut, kebetulan Toib dan Mustajib sedang menggali tanah di bawah sedangkan enam orang lainnya mengusung tanah hasil galian tersebut ke tempat lain, tiba-tiba tebing setinggi tiga meter di atasnya ambrol dan sempat mengubur kedua korban," katanya.
Ia mengatakan, mengetahui ada korban yang tertimbun tanah, warga segera berdatangan untuk menolongnya dengan menyingkirkan timbunan tanah tersebut.
"Korban sempat terkubur di dalam tanah beberapa menit, namun segera bisa diangkat kemudian dilarikan ke Puskesmas Bandongan," katanya.
Ia mengatakan, kedua korban dalam posisi berdiri saat ditemukan. Mustajib lebih dulu berhasil diangkat, kemudian beberapa menit kemudian baru Toib bisa diselamatkan.
"Kedua korban tidak mengalami luka serius, namun Mustajib luka ringan di bagian pipi kiri. Setelah diperiksa di puskesmas, mereka dibolehkan pulang ke rumah," katanya.