REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sedikitnya empat rumah warga di Kampung Kutajaya, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan rusak akibat longsor dan melukai seorang pemilik rumah.
"Kejadiannya, Rabu (5/12) petang sekitar jam 18.30 WIB. Dinding rumah warga rubuh karena longsor lalu menimpa dua rumah yang berada dibawahnya. Korban luka satu orang Ibuk Utih," kata Amir (40) salah satu tetangga korban saat ditemui, Kamis.
Amir menyebutkan ada empat rumah warga yang rusak akibat longsor tersebut yakni rumah Dede Sobana, Haji Gopar Agus dan Elinawati.
Menurut Amir, kejadian tumbangnya tembok rumah Dede Sobana dan Haji Gopar yang berada bersebelahan dengan rumah Agus dan Elinawati yang posisinya di bawah rumah yang roboh. Dinding ke dua rumah itu menimpa rumah ke Agus dan Elinawati hingga merusak sebagian rumah.
"Tidak ada hujan atau angin, tiba-tiba aja dinding belakang rumah yang di atas ambruk dan menimpa dua rumah di bawahnya," katanya.
Sementara itu, menurut Agus saat kejadian dirinya sedang bekerja di Pasar. Di rumahnya hanya tinggal istrinya Utih sedangkan anaknya Muhammad Gusti (5) sedang mengaji di mesjid.
"Tiba-tiba atap ambruk dan menimpa rumah saya. Beruntung istri saya bisa lari keluar, tapi kakinya tidak tahu tertimpa apa dan terluka," katanya.
Kejadian longsor tersebut, kata Agus, sudah dua kali dialaminya. Kejadian pertama sekitar dua tahun silam saat bulan puasa. Namun, tahun lalu yang ambruk adalah rumah Agus dan menimpa rumah tetangganya.
"Kejadiannya sama, lepas magrib juga. Tapi yang ambruk dinding rumah saya yang bagian belakang lalu menimpa rumah tetang," katanya.
Petugas Tagana, dan Penangulangan Bencana Alam Kota Bogor, beserta Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi telah datang ke lokasi untuk memberikan bantuan tanggap darurat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
