REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real estate di Jakarta akan terus ditambah sesuai dengan daya beli masyarakat terutama kelas menengah ke bawah. “Saya kira pasar yang bagus itu kelas menengah ke bawah,” ujar Jokowi, Rabu (5/12).
Jokowi mengatakan real estate dengan harga berkisar Rp 200 juta memiliki pasar yang besar. Menteri Perumahan, ungkap Jokowi sudah memberikan lampu hijau dan didorong oleh presiden.
Terlebih pembangun perumahan untuk elas menengah ke bawah masih sangat diperlukan. Ada daya beli berarti ada pasar.
Jokowi juga memandang penambahan real estate tidak masalah asal daya beli masih ada dan tata ruang memungkinkan. Sedangkan, terkait peraturan daerah yang menghambat telah dilakukan dengan pembahasan dengan seperti KRB dan perizinan.