Rabu 05 Dec 2012 20:48 WIB

Delegasi OKI Puji Batik Indonesia

Batik Indonesia
Foto: antara
Batik Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delegasi negara-negara anggota Organisasi Kerja sama Islam atau OKI memuji batik Indonesia yang dipamerkan di Katumbiri Expo 2012, karena kreasi warna, motif dan bahan berkualitas tinggi, serta ketekunan para pembatiknya menjadi ciri khas batik itu.

"Batik Indonesia sangat indah, detail-detailnya dibuat dengan sangat hati dan menggunakan perasaan," kata seorang Delegasi OKI, Menteri Urusan Perempuan Republik Islam Afganistan HB Ghazanfar di Jakarta, Rabu (5/12).

Menurut Ghazanfar, pembatik Indonesia memiliki kesabaran dan rasa cinta budaya yang sangat tinggi, sehingga mampu menghasilkan sebuah produk yang tidak hanya nyaman dipakai, namun juga indah dipandang.

Hal senada juga disampaikan Delegasi OKI asal Tunisia, Hanem, menurut dia, batik Indonesia pantas menjadi warisan budaya yang diakui dunia internasional, karena bahan dan motifnya cocok digunakan oleh semua masyarakat di dunia. "Sangat mengagumkan, Indonesia pasti bangga memiliki batik di negaranya," ujar Hanem.

Hal serupa namun tak sama disampaikan Delegasi OKI asal Djibouti selaku Direktur Urusan Gender, Choukri Houssein, bagi dia, batik Indonesia memang menawan, namun harganya terbilang cukup mahal. "Kualitasnya baik sekali, tapi bagi kami harganya sangat mahal," kata Choukri serata tersenyum.

Sementara itu, seorang Delegasi asal Mozambik, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Sosial Budaya Mozambik Iolanda Cintura, mengagumi para perempuan pembatik Indonesia, yang mampu membuat produk berkualitas dan dapat memberikan pemasukan bagi keluarga.

"Pembatik perempuan di Indonesia sangat bagus, karena dengan keahliannya, mereka dapat membantu perekonomian keluarga," kata Iolanda.

Lebih jauh Iolanda berpandangan, dengan membantu perekonomian keluarga, para pembatik perempuan juga dapat membantu pertumbuhan ekonomi pemerintah, karena telah mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah domestik.

Batik Indonesia secara resmi diakui UNESCO dengan dimasukkan ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity).

UNESCO mengakui bahwa Batik Indonesia mempunyai teknik dan simbol budaya yang menjadi identitas rakyat Indonesia mulai dari lahir sampai meninggal, bayi digendong dengan kain batik bercorak simbol yang membawa keberuntungan, dan yang meninggal ditutup dengan kain batik.

Berbagai corak Batik Indonesia menandakan adanya berbagai pengaruh dari luar mulai dari kaligrafi Arab, burung phoenix dari China, bunga cherry dari Jepang sampai burung merak dari India atau Persia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement