Rabu 05 Dec 2012 13:34 WIB

Tuntut Kenaikan Upah, Belasan Ribu Buruh Blokir Gerbang Tol

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sekitar belasan ribu buruh yang menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) Sumatera Utara tahun 2013 memblokir gerbang jalan tol di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Rabu.

Massa buruh yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Melawan itu melakukan aksi duduk persis di ruas jalan keluar masuk gerbang tol Tanjung Morawa, sehingga mengakibatkan kemacetan kendaraan sepanjang hampir dua kilometer.

Kemacetan panjang mobil dan truk juga terjadi di dalam jalur tol menjelang pintu keluar Tanjung Morawa.

Antrian panjang kendaraan juga terjadi mulai dari markas Polda Sumut di Jalan Sisingamangaraja Medan hingga menjelang pertigaan jalan menuju gerbang tol Tanjung Morawa.

Sejumlah aparat kepolisian terlihat cukup kewalahan mengatur arus lalu lintas di sekitar jalur jalan lintas Sumatera itu.

Di tengah kerumunan massa buruh yang memadati kawasan gerbang tol tersebut, sejumlah aktivis dari berbagai serikat pekerja silih berganti melakukan orasi.

Mereka menyatakan, baru akan menghentikan aksi unjuk rasa tersebut, jika Pemerintah Provinsi Sumut bersedia menaikkan UMP 2013 sebesar Rp2,2 juta per bulan.

"Kami menolak keputusan Gubernur Sumatera Utara menetapkan UMP sebesar Rp1,375 juta per bulan," kata pimpinan Federasi Konstruksi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Deli Serdang, Antony Lumban Tobing.

Menurutnya, UMP Sumut 2013 sebesar Rp1,375 juta per bulan sudah tidak sesuai dengan kebutuhan hidup layak bagi buruh di tengah perkembangan harga barang dan jasa yang relatif tinggi.

Dikatakan Antony, massa buruh dipastikan akan melanjutkan aksi serupa hingga beberapa hari kedepan, jika tuntutan mereka belum juga dipenuhi oleh Pemprov Sumut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement