REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdebatan mengenai calon presiden di 2014 sudah bergulir. Sejumlah nama bermunculan, termasuk prediksi nama-nama yang akan muncul di pesta demokrasi lima tahunan itu. Sebuah majalah baru ‘Indonesia 2014’ menyebut terdapat 36 nama capres Indonesia. Lalu apa kata Presiden SBY?
Ketika menunggu kedatangan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan lima hakim konstitusi untuk audiensi dan laporan jelang akhir masa jabatan, Presiden SBY menyinggung mengenai capres.
“Sudah baca 36 capres?” tanyanya kepada wartawan yang hadir dan ikut menunggu kedatangan Mahfud MD dan hakim konstitusi. “Saya doakan semoga masih ada yang muncul lagi,” katanya menambahkan.
Untuk diketahui, majalah ‘Indonesia 2014’ menyebutkan terdapat 36 nama capres Indonesia. Majalah 'Indonesia 2014' merupakan majalah baru yang akan diterbitkan untuk mengawal proses politik menuju sebuah proses pemilihan Presiden.
Majalah yang dipimpin Goenawan Mohamad ini akan terbit sebulan sekali dan akan menyajikan berbagai laporan, hasil penelitian, serta analisis yang ditampilkan secara populer.
Pada edisi pertama nanti, majalah 'Indonesia 2014' akan memberikan informasi terkait dengan 36 nama yang sudah tercatat sebagai para calon Presiden 2014. Sebagian nama dari capres 2014 itu telah diumumkan sendiri pencalonannya oleh partai pendukungnya.
Sebagian lagi masih dalam tahap 'digadang-gadang' berbagai kelompok masyarakat dan media dan sebagian lainnya merupakan nama-nama yang muncul secara mengemuka di berbagai jajak pendapat.
Majalah ‘Indonesia 2014’ itu bekerja sama pula dengan LSI yang baru-baru ini merilis capres yang potensial di 2014. LSI menjaring nama dan mencuat 24 nama unggulan.
Mahfud MD menduduki posisi tertinggi. Selain Mahfud, sejumlah nama juga muncul yakni Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Menkopolhukam Djoko Suyanto. Selain itu, ada Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie, Suryadharma Alie, Sri Mulyani, Wiranto, Mendag Gita Wiryawan, Chairul Tanjung, Endriartono Sutarto, Surya Paloh, Kasad Jenderal Pramono Edhie Wibowo, Sukarwo, Puan Maharani, dan Ani Yudhoyono.
Presiden SBY sendiri sempat mengatakan ikut memperhatikan tokoh-tokoh yang hendak mencalonkan diri pada pemilu 2014 meski secara diam-diam.
“Saya mengikuti banyak tokoh yang siap berkompetisi. Kalau saya hitung-hitung ada 26 yang saya ikuti (akan mencalonkan diri),” katanya pada pertengahan Februari lalu.
Menurutnya, ke-26 orang itu tidak hanya tokoh yang secara terbuka ingin mencalonkan diri sebagai capres di pesta demokrasi mendatang, tetapi juga ada yang ‘bergerak’ lewat statement dan gerak-gerik. Presiden pun pun mempersilakan agar para calon itu menyampaikan kebijakannya jika nantinya menjadi presiden di 2014.
“Silakan mereka menyampaikan kebijakan seperti apa. Biarkan proses ini berjalan fair dan demokratis. Saya ingin semua berjalan dengan baik dan nanti ada tokoh-tokoh yang berkompetisi. Kriteria seperti apa silakan nanti masyarakat yang menilai,” katanya.
Kala itu, Presiden SBY pun menyerahkan proses politik agar berjalan seperti seharusnya. Ia percaya demokrasi yang telah terbangun dan masyarakat pada saatnya nantakan memilih pemimpin yang tepat. “Tahun 2014 akan lebih banyak pesertanya,” katanya waktu itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
