REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) dorong keluarga pemain bola Persis Solo asal Paraguay Diego Mendieta mempolisikan pengurus klub bola Persis Solo.
“Polri harus memeriksa kasus kematian Diego ini dengan karena Persis Solo telah melakukan pelanggaran pasal penipuan. Persis Solo telah melakukan kelalaian hingga menyebabkan seseorang (Diego) meninggal dunia,” terang Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam rilisnya, Kamis (5/12).
Pihak kepolisian, jelas Neta, harus segera mengusut kasus kematian Diego yang tragis akibat belum dibayarkannya gajinya selama empat bulan. Tidak itu saja, subyek pemeriksaan menurut Neta juga terkait para pengurus PT Liga Indonesia, PSSI, dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
“Ketiga lembaga tersebut telah melakukan kelalaian dan tidak menjalankan tugasnya dengan maksimal hingga menyebabkan kematian Diego,”tegas Neta.