REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengapresiasi para guru berprestasi pada 2012 dengan tali asih senilai Rp 482,5 juta. Anugerah tersebut diberikan dalam bentuk tabungan dan komputer jinjing atau laptop.
Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/12), ada sebanyak 39 guru berprestasi yang mendapatkan tali kasih BNI pada 2012. Mereka terdiri atas 15 guru yang mendapatkan Tanda kehormatan Satya Lencana Pendidikan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 12 pemenang lomba Forum Ilmiah Guru Tahun 2012, kemudian delapan pemenang Lomba Kreativitas guru, serta empat pemenang lomba Guru Berprestasi.
Guru peraih Tanda kehormatan Satya Lencana Pendidikan mendapatkan tabungan masing-masing senilai Rp 7 juta dan sebuah laptop. Hadiah dengan nilai yang sama juga diberikan kepada Juara I Lomba Forum Ilmiah Guru Tingkat Nasional tahun 2012, pemenang Lomba Kreativitas Guru, dan Lomba Guru Berprestasi.
Selain itu, untuk guru yang menjadi Juara II Lomba Forum Ilmiah Guru Tingkat Nasional tahun 2012 mendapatkan tali asih berupa tabungan senilai Rp 5 juta dan laptop, sedangkan untuk Juara III mendapatkan tabungan senilai Rp 4 juta dan sebuah laptop.
Anugerah tersebut diberikan untuk mendorong dunia pendidikan Indonesia. BNI berusaha menyalurkan sebagian dari laba perusahaan yang diperolehnya kepada masyarakat yang kurang memiliki akses ke pendidikan agar lebih terberdayakan.
Sebagian dari laba tersebut disalurkan untuk menambah perlengkapan sekolah dan membantu meringankan beban biaya kuliah atau sekolah bagi anak-anak berprestasi melalui beasiswa.
Belum lama ini, beasiswa BNI disalurkan hingga ke Papua dan Papua Barat untuk tenaga pengajar dan mahasiswa di tiga perguruan tinggi utama. BNI juga telah menyiapkan kapal pintar yang nantinya akan dioperasionalkan TNI Angkatan Laut sebagai perpustakaan keliling, terutama ke wilayah terpencil dan terdepan di Indonesia.
Dukungan BNI terhadap perbaikan sumber daya manusia (SDM) Indonesia tidak hanya dilakukan dengan memberikan bantuan dana Corporate Community Responsibility (CCR), melainkan juga dengan memberikan kesempatan kepada putra-putri asli daerah terdepan untuk bekerja di BNI. Ada dua program yang dapat dipakai sebagai pintu masuknya, yakni Official Development Program (ODP) dan Early Recuitment Program (ERP).