Selasa 04 Dec 2012 02:40 WIB

Cawagub Deddy Miswar Yakin Budaya Pantura Berkembang

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Deddy Mizwar
Foto: Republika/Agung Supri
Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Aktor senior yang juga calon wakil gubernur (cawagub) Jabar, Deddy Mizwar, optimis seni dan budaya pantura akan tumbuh dan berkembang. Dia pun menilai para seniman dan budayawan memiliki fungsi perubahan di tengah masyarakat.

''Pantura adalah bandar, kota pelabuhan, tempat orang-orang bertemu. Maka luar biasa seni dan budayanya,'' ujar Deddy, saat menghadiri Dialog Budaya Pantura Bersama Masyarakat, Seniman dan Budayawan se-Pantura Jawa Barat, di Gedung Wisma Haji Indramayu, Ahad (2/12).

Hadir dalam kesempatan tersebut, sejumlah tokoh seni dan budayawan dari Indramayu dan Cirebon. ‘’Sang Jenderal Naga Bonar’’ itupun diarak dengan menggunakan becak di sejumlah ruas jalan protokol Indramayu untuk menuju lokasi acara tersebut.

 

Deddy mengungkapkan, perkembangan seni dan budaya akan tumbuh dan berkembang secara alamiah di kawasan pantura. Hal tersebut didukung oleh posisi geografis serta karakter masyarakatnya yang memiliki mobilitas yang tinggi.

‘’Apalagi, kondisi itu ditambah dengan faktor kehadiran orang dari luar daerah yang membawa budayanya sendiri,’’ tutur cawagub yang mendampingi cagub incumbent, Ahmad Heryawan tersebut.

 

Tak hanya itu, Deddy menilai, para seniman dan budayawan juga memiliki fungsi penting untuk melakukan perubahan di tengah lingkungan sosial masyarakat. Pasalnya, merekalah yang memahami betul bagaimana kondisi di sekitarnya.

Sementara itu, dalam dialog tersebut, sejumlah pegiat seni dan budaya pantura juga mengeluhkan sejumlah persoalan. Di antaranya menyangkut sisi ekonomi.

 

Menanggapi persoalan itu, Deddy menyatakan, seniman dan budayawan tidak bisa hanya menunggu bantuan dari pihak lain, termasuk pemerintah. Menurut dia, seniman dan budayawan harus membenahi diri agar layak dimunculkan di hadapan publik.

 

Namun di sisi lain, Deddy mengaku, pemerintah memiliki kewenangan untuk memfasilitasi kegiatan seni dan budaya. Menurut dia, pemerintah juga mesti memberikan stimulus agar kegiatan seni dan budaya bisa berjalan di dalamnya.

 

‘’Tidak cukup hanya dengan membuat gedung kesenian,’’ tegas cawagub yang diusung PKS, Hanura, PPP, PBB dan 17 partai nonparlemen tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement