REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan memulai upaya pemulihan 13 sungai di seluruh Indonesia dengan proyek percontohan di Ciliwung.
Kementerian Lingkungan Hidup masih akan menjadikan Korea Selatan sebagai negara yang berhasil menangani limbah industri.
"Masih difokuskan untuk Ciliwung dulu," kata Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, usai penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pemulihan lingkungan dengan Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan di Jakarta, Senin (3/12).
Pemerintah menjalin kerjasama dengan Korea Selatan dalam upaya restorasi Sungai Ciliwung. Negara asal seniman ternama, Park Jae Sang itu berhasil menengani pencemaran limbah industri di Sungai Han, salah satu sungai besar di Korea Selatan.
"Korea dulu mengalami pencemaran sungai, untuk mengatasi masalah tersebut kami punya kebijakan teknologi, kini saatnya membagi teknologi tersebut ke negara lain," kata Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan, Yoo Young Sook.
Proyek kerja sama Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia dan Korea Environmental Industry and Technology Institute (KEITI) dan Korea International Cooperation Agency (KOICA) itu disebutkan akan menjadi titik awal penyelamatan sungai.
Dana untuk proyek restorasi sungai tersebut terdiri atas Rp10 miliar dana pemerintah Indonesia dan hibah sembilan juta dolar AS dari pemerintah Korea Selatan.