REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat kabinet terbatas, Senin (3/12) siang. Rapat kabinet terbatas itu bakal membahas penuntasan masalah pengangguran dan penyediaan lapangan kerja.
Rapat yang berlangsung di kantor Presiden tersebut dimulai pukul 10:30 WIB. Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri terkait dilaporkan menghadiri rapat tersebut.
Selain Wapres, hadir pula Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menkeu Agus Martowardojo, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam pengantarnya saat membuka rapat, Presiden Yudhoyono meminta semua jajaran kabinet memberikan perhatian dalam upaya memelihara ekonomi nasional. Termasuk terus menekan angka pengangguran nasional yang saat ini mencapai enam persen.
Presiden SBY mengatakan upaya mengurangi angka pengangguran dapat dilakukan dengan mekanisme ekonomi. Yakni mendorong penambahan lapangan pekerjaan, seiring dengan peningkatan kegiatan ekonomi melalui pembukaan pabrik baru, proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan perputaran perdagangan dan jasa.