REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan berharap Provinsi Jawa Barat (Jabar) bisa Zero HIV/AIDS atau tidak ada lagi warganya yang terkena HIV AIDS atau meninggal dunia karena penyakit tersebut.

"Mari lakukan perlindungan terhadap penderita HIV AIDS dengan pencegahan dan penanggulangan. Jangan ada orang yang meninggal gara-gara HIV AIDS, jangan ada lagi warga yg terkena HIV AIDS. Insya Allah Jabar Zero HIV," kata Heryawan saat memberikan sambutan Peringatan Hari HIV AIDS, di Lapangan Gasibu Bandung, Sabtu (1/12).

Menurut dia, semakin baik penanganan dan pencegahan HIV AIDS maka hal tersebut bisa semakin memaksimalkan penanggulangan penyakit tersebut. "Kalau pencegahan dan penanggulangan kita lakukan dengan optimal dan dilakukan bersama-sama maka Jawa Barat akan Zero HIV," kata dia.

Ia mengatakan, selama ini ada pemahaman bahwa tingginya angka penderita HIV AIDS di suatu wilayah maka hal itu mengindikasikan bahwa penanganan dan penanggulangan tidak berjalan optimal.

"Saya pernah ke Bali bersama Menkokesra sebelumnya. Waktu itu penderita (HIV AIDS) di Jabar 4.500 lebih, eh kita malah dipuji. Artinya kita bekerja atau memang mencari siapa penderitanya untuk kemudian ditanggulangi. Jadi jumlah besar bukan berarti peningkatannya tajam, boleh jadi peningkatan tidak ada tapi banyak terungkap. Semakin terungkap semakin kelihatan," beber dia.

Ketika ditanyakan apakah pihaknya akan menargetkan kapan harapan Zero HIV tersebut akan dicapai, Heryawan, enggan menentukan target tersebut kapan bisa tercapai. 

"Agak sulit ya, karena ini berkaitan dengan perilaku seseorang. Terlebih objeknya pribadi jadi sulit, tapi memang untuk target ada sih untuk ke depannya Insya Allah," tandas Aher.

Ikuti Whatsapp Channel Republika