Sabtu 01 Dec 2012 22:00 WIB

Lyco Farm, Sedia Sayur Bebas Pestisida

Sayuran
Sayuran

REPUBLIKA.CO.ID, Perusahaan ini didirikan pada tahun 2004 dengan mendapat legalitas Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Bandung pada 19 Agustus 2004.

Pada awalnya fokus ke pasar pengepakan di Bandung dan Sukabumi, dan pasar tradisional sampai tahun 2005. Lahan sewa 6,5 hektar dikembangkan untuk menghasilkan sayuran bebas pestisida pada Agustus 2005 setelah mendapatkan kepastian kirim dari supermarket Yogya/Griya pada bulan Juli 2005.

Lalu untuk mendapatkan merk dagang, maka Lyco farm dideklarasikan sebagai merk produk dan ciri kelompok usaha pada 5 Desember 2005 oleh Ir. Pathmi Noerhatini, M.Si. dan Ir. Cece Rohman, di Desa Cisondari, Kec. Pasirjambu, Kab. Bandung, Jawa Barat.

Suplai ke supermarket Yogya/Griya di Bandung dan Cimahi sekitarnya, dilanjutkan dengan suplai ke Yogya/Griya Cirebon dan sekitarnya (Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka) pada tahun 2008, juga memasok Griya Mart pada tahun 2011. 

Restoran ANEKA JUICE di Taman Kopo Indah (Kab.Bandung) pernah disuplai tahun 2006-2008, sedangkan suplai ke PAPAYA Fresh Gallery (Bandung) dimulai tahun 2007 sampai sekarang. Pada bulan November 2008, Lyco Farm memulai penetrasi pasar ke Divisi Food Business Hypermart di Karawaci Tangerang.

Selanjutnya pada April 2009 Lyco farm memasok HYPERMART melalui DC Cibitung untuk dikirimkan ke seluruh Indonesia (khususnya luar Pulau Jawa) dengan merk INAgreen (prime tomato) dan tomat TW dalam kemasan kardus “Pathmifresh” dan bulan Juni 2012 dipasarkan ke Hypermart di Papua.

Kemitraan dengan petani semakin berkembang, maka Lyco farm memulai suplai ke beberapa supermarket di Surabaya dan Malang dengan merk BRENJONK pada Mei 2012, melalui Komunitas Kampung Organik BRENJONK (Surabaya). (adv)

sumber : Ditjen PPHP Kementerian Pertanian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement