Jumat 30 Nov 2012 18:57 WIB

Hatta: Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Meleset

Rep: Esthi Maharani/ Red: Fernan Rahadi
Menko Perekonomian Hatta Rajasa (tengah).
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Menko Perekonomian Hatta Rajasa (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2012 meleset. Jika sebelumnya ditargetkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6,5 persen, hingga menjelang akhir tahun pertumbuhan ekonomi ternyata baru mencapai 6,3 persen.

"Kalau kita ukur, pertumbuhan ekonomi kita mencapai 6,3 persen. Sulit mencapai 6,5 persen karena untuk mencapai target itu kita di kuartal terakhir ini harus mencapai 7 persen. Ini sangat sulit mengingat situasi global," kata Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Jumat (30/11).

Meskipun meleset, ia mengatakan Indonesia masih bernafas lega karena laju pertumbuhan terbilang positif dibandingkan negara-negara lain. Hal ini tak lain karena ditopang dari realisasi investasi dan daya beli masyarakat yang tetap terjaga.

Hatta menjelaskan tidak dapat dipungkiri, angka ekspor Indonesia mengalami penurunan. "Oleh sebab itu kita kendalikan impor agar defisitnya tidak terlalu besar. Walaupun beberapa bulan lalu sudah menunjukkan tanda-tanda surplus pada ekspor," ujarnya.

Hatta mengingatkan resiko karena ketidakpastian perekonomian global tetap besar. Bukan karena kemampuan ekspor yang menurun, akan tetapi permintaan komoditas yang menurun.

Untuk itu, langkah antisipasi ke depan dengan terus menjaga momentum pertumbuhan. "Ini melalui peningkatan investasi dan menjaga daya beli masyarakat kita," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement