REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam batal naik ke Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (30/11) sore, karena hujan.

Presiden Singapura Tony Tan bersama istrinya, Mary Tan tiba di halaman Candi Borobudur sekitar pukul 15.45 WIB melalui pintu barat, namun menjelang menaiki candi tiba-tiba hujan turun sehingga presiden dan rombongan batal naik ke candi.

Pemandu dari Balai Konservasi Borobudur, Mura Aristina, mengatakan, ada dua rencana penyambutan kedatangan Presiden Singapura di Borobudur, pertama kalau kondisi hujan singgah di Hotel Manohara dan kalau tidak hujan langsung naik ke Candi Borobudur.

"Ternyata saat rombongan Presiden Singapura memasuki kompleks candi, turun hujan, maka langsung menuju Manohara. Beberapa menit kemudian hujan reda dan presiden kelihatan bersemangat untuk melihat langsung Candi Borobudur," katanya.

Namun, saat sampai halaman candi dan mau menaiki candi, hujan lagi. "Dengan pertimbangan karena faktor yang bisa membahayakan kalau naik candi saat hujan, maka rombongan tidak jadi naik candi," katanya.

Ia mengatakan rencananya presiden tidak naik sampai lantai atas hanya sampai lantai tiga, yakni di undak, selasar, dan lalitavistara, namun keburu hujan.

Sebelum mengunjungi Candi Borobudur, Tony Tan meninjau Puskesmas Dukun Kabupaten Magelang yang mendapat bantuan alat kesehatan dari Singapura.

Ikuti Whatsapp Channel Republika