REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan pihaknya akan memutuskan mengenai kelanjutan proyek Mass Rapid Transit (MRT) serta Monorel akhir tahun ini. Namun sebelumnya Jokowi akan melakukan konsultasi lebih dulu dengan Menteri Keuangan, Agus Martowardojo.
"Ya diputuskan. Hanya satu, saya mau ketemu pak Menkeu (lebih dulu)," kata Joko Widodo kepada wartawan di Jakarta, Jumat usai mengikuti pengarahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada seluruh kepala daerah.
Jokowi mengatakan, keputusan mengenai kelanjutan MRT paling lambat akan diambil pada akhir 2012.
"Tetap Bus Rapid Transit diselesaikan tahun depan. MRT dan Monorel akan segera kita putuskan tahun ini, bulan Desember ini dua-duanya," kata mantan Walikota Surakarta itu.
Dalam pertemuan bersama Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta hari ini, Jokowi mengaku telah mendapatkan banyak pemaparan yang belum sempat dibahas dalam pertemuan sebelumnya.
"Kemarin saya belum sempat memperoleh informasi mengenai perhitungan bisnis proyek tersebut, termasuk soal laba-rugi dan harga tiket. Tapi sekarang bagi saya semuanya sudah jelas," kata Jokowi.
Sementara itu, terkait dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan dari pengerjaan proyek MRT, Jokowi optimis kajian-kajian sosial, ekonomi dan lingkungan yang sudah dilakukan sejak dahulu dapat mengatasi permasalahan tersebut.